affiliate marketing

Affiliate Marketing: Pengertian, Cara Kerja, Contoh, dan Tips Memulainya

Pada saat ini istilah affiliate marketing sering dibicarakan banyak orang, terutama di kalangan influencer dan pemilik bisnis. Lalu, apa itu affiliate marketing?

Secara umum affiliate marketing adalah jenis pemasaran berbasis digital, di mana seseorang affiliator bertugas untuk mempromosikan produk atau layanan milik perusahaan lain. 

Biasanya, affiliator tersebut akan mendapatkan komisi dari produk atau layanan yang berhasil dibeli oleh konsumen.

Selain mendapat komisi dari hasil penjualan, ada juga affiliator yang bisa meraih komisi berdasarkan leads hingga website click.

Metode pemasaran affiliate marketing bakal menguntungkan pihak affiliator dan pemilik produk atau merchant.

Pasalnya, affiliator akan mendapatkan komisi tanpa perlu modal atau membuat produk sendiri.

Sementara pemilik produk secara tak langsung diuntungkan karena produknya dipromosikan ke pasar yang lebih luas.

Nah, setelah mengetahui apa itu affiliate marketing secara umum, berikutnya akan diulas mengenai cara kerja, contoh, tugas, hingga tips memulai affiliate marketing bagi pemula. Simak baik-baik, ya.

Baca Juga: 12 Cara Membuat Konten TikTok agar FYP dan Disukai!

Cara Kerja Affiliate Marketing

affiliate marketing

Bagi yang baru ingin terjun di bidang affiliate, kamu mesti tahu cara kerja affiliate marketing.

Sebab, kamu tak bisa serta merta menjadi affiliate sebuah merchant atau penyedia produk. Ada beberapa tahapan yang perlu dilewati.

Berikut detail tahapan atau cara kerja affiliate marketing yang perlu diketahui:

1. Mendaftar Program Affiliate

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk menjadi affiliator adalah daftar program afiliasi yang disediakan oleh platform tertentu.

Cara daftarnya mudah dan hampir sama di semua aplikasi penyedia program afiliasi.

2. Mendapatkan Link Khusus 

Setelah disetujui, affiliator akan mendapatkan link unik yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk.

Link atau tautan tersebut nantinya dapat disematkan pada setiap konten promosi produk tertentu.

3. Promosi Produk

Pada tahap ini, kamu bisa mulai membuat konten dengan membagikan link affiliate.

Konten yang dibuat dapat melalui media sosial, blog, atau platform lain yang mampu menghasilkan transaksi.

4. Pembeli Mengklik dan Bertransaksi

Jika ada pembeli yang mengklik link dan melakukan pembelian, link unik itu mencatat informasi transaksi tersebut.

5. Komisi untuk Affiliate

Bila transaksi benar-benar terjadi, merchant  akan membayar komisi kepada affiliator berdasarkan transaksi yang berhasil. 

Semakin banyak transaksi yang dilakukan melalui link unik dari affiliate, affiliator bakal mendapatkan komisi yang besar.

Contoh Affiliate Marketing

Pada saat ini, terdapat banyak aplikasi yang menawarkan program afiliasi.

Namun di Indonesia, Shopee dan TikTok menjadi dua aplikasi populer yang kerap digunakan affiliator.

Kenapa? Sebab, kedua platform tersebut mempunyai konsumen yang banyak. 

Berikut penjelasan lengkap mengenai program afiliasi dari kedua aplikasi tersebut.

1. Affiliate Marketing Shopee 

Melansir laman resminya, Shopee Affiliate Program merupakan program dari Shopee untuk mengajak penggunanya mendapatkan penghasilan tambahan.

Caranya dengan mempromosikan berbagai produk dari Shopee, lewat media sosial, Shopee Live, hingga Shopee Video.

Semua orang dapat bergabung menjadi affiliator produk Shopee, tetapi pastikan akun Shopee yang didaftarkan milik pribadi, aktif, tidak di-private, dan mempunyai konten yang asli.

Tertarik menjadi bagian dari Shopee Affiliate Program? Yuk, simak cara daftarnya:

  1. Buka aplikasi Shopee di ponsel pintar
  2. Pilih menu atau tab “Saya”
  3. Kemudian, pilih menu “Shopee Affiliate Program”
  4. Setelah itu, pilih platform untuk mempromosikan produk, bisa lewat akun Shopee, Instagram, TikTok, dan lain-lain
  5. Isi email, kemudian masukan kode verifikasi yang dikirim lewat email tersebut
  6. Berikutnya, tunggu proses pendaftaran. Informasi selanjutnya akan diinformasikan lewat email

Bila proses pendaftaran berhasil, kamu akan diberi tahu lewat email bahwa pendaftaran Shopee Affiliate Program berhasil.

Jika sudah berhasil, kamu bisa memulai mempromosikan produk Shopee menggunakan link unik atau link affiliate untuk mendapatkan banyak komisi.

Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Views TikTok untuk Pemula, Bisa Langsung Dicoba!

2. Affiliate Marketing TikTok

Platform kedua yang sering digunakan affiliator adalah TikTok.

Sebagai salah satu media sosial yang terkenal di Indonesia, TikTok dianggap jadi aplikasi yang mampu raup banyak cuan, lewat fitur TikTok Shop.

Ini wajar, mengingat pengguna TikTok di Indonesia jadi yang terbesar di dunia.

Melansir berbagai sumber, pada tahun 2024 ini, pengguna TikTok di Indonesia mencapai 157,6 juta.

Lantas, apa itu affiliate marketing dari TikTok?

TikTok Affiliate atau TikTok Shop Affiliate pada dasarnya serupa dengan program afiliasi yang lain.

Aplikasi ini memungkinkan kreator untuk mendapatkan komisi dari mempromosikan produk orang lain.

Aspek yang membedakan terletak dari sisi penjual, di mana marchant dapat mencari kreator untuk mempromosikan produk mereka.

Supaya mendapatkan gambaran, berikut pihak-pihak yang terlibat dalam TikTok Affiliate.

  • Marchant: pihak yang menyediakan produk 
  • Affiliate network: pihak yang menjembatani atau perantara merchant dengan affiliator
  • Affiliator: pihak TikTok user yang bertugas untuk mempromosikan produk dari merchant tertentu
  • Costumer: pihak pembeli produk yang transaksinya menggunakan link unik dari affiliator 

1. Syarat dan Cara Daftar ke TikTok Affiliate 

Ada dua pilihan untuk mendaftar TikTok Affiliate, yaitu sebagai seller dan kreator.

Sebelum daftar, kamu harus menyiapkan beberapa persyaratan, seperti:

  • KTP
  • Rekening bank
  • Alamat pengiriman
  • Akun TikTok Shop 

Berdasarkan persyaratan di atas, kamu harus mempunyai akun TikTok Shop terlebih dulu.

Bila sudah membuat atau mempunyainya, kamu bisa langsung daftar affiliate di TikTok.

2. Cara Daftar sebagai Kreator

  • Masuk ke laman TikTok Shop Center
  • Baca seluruh persyaratan, kemudian klik “Authorize”
  • Lalu, isi seluruh kolom data dengan benar
  • Centang pertanyaan yang tersedia
  • Silakan verifikasi KTP
  • Nantinya bukti registrasi akan dikirim melalui email

Setelah itu, kamu bisa langsung menuju akun TikTok, lalu ikut langkah-langkah ini:

  • Kunjungi profil
  • Klik ikon garis tiga yang berada di pojok kanan atas
  • Pilih “Settings and Privacy”
  • Buka “TikTok Shop” untuk menambahkan produk afiliasi
  • Lalu, silakan pilih produk yang akan dipromosikan dengan tautan dari TikTok Shop

3. Cara Daftar sebagai Seller

  • Pertama, buka laman seller.id.tiktok.com
  • Silakan log in dengan akun TikTok
  • Pilih menu “TikTok Shop Affiliate”
  • Klik opsi “Program”
  • Pilih “Program Toko”
  • Klik “Buat”
  • Lalu, klik “Kirim”

Program TikTok Affiliate berhasil didaftarkan.

Tips Affiliate Pemula agar Mendapatkan Banyak Komisi

affiliate marketing

Sebagai orang yang baru terjun di dunia affiliate, ada beberapa tips penting yang dapat membantu kamu mendapatkan banyak komisi.

Berikut tips selengkapnya:

1. Pilih Niche yang Tepat

Pertama, kamu harus fokus pada niche atau kategori tertentu yang memiliki permintaan besar dan sesuai dengan minat. 

Beberapa kategori yang ceruk pasarnya besar adalah produk kesehatan, kecantikan, teknologi, olahraga, hingga makanan. 

Dengan fokus terhadap niche spesifik, itu dapat membantu kamu dalam membuat konten yang menarik.

Apalagi, bila kategori tersebut kamu minati.

2. Pahami Produk yang Dipromosikan

Setelah menentukan niche, kamu wajib mengetahui produk yang hendak dipromosikan.

Sebagai saran, cobalah produk tersebut terlebih dahulu. 

Hal ini akan membantumu dalam membuat konten yang berkualitas.

3. Buat Konten Berkualitas

Konten berkualitas pada dasarnya bersifat subjektif.

Namun, konten berkualitas umumnya bisa menyampaikan keunggulan produk dengan tepat.

Bila akan mempromosikan konten di media sosial, usahakan untuk membuat konten dalam bentuk video.

Pasalnya, konten dalam bentuk video terbukti ampuh menjaring banyak calon pembeli.

4. Ikuti Influencer di Niche yang Sama

Amati cara mereka menyampaikan informasi, cara mempromosikan produk, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan audiens.

Ingat, konteks di sini adalah meniru dan memodifikasinya.

Disarankan agar kamu tak meniru 100 persen konten yang dibuat oleh influencer lain.

5. Pelajari Struktur Konten Mereka

Dalam proses pengamatan, lihatlah bagaimana mereka membuat konten, membuat copy, hingga merancang call to action-nya.

Dengan mempelajari influencer yang sudah mapan, secara tak langsung bisa membantu kamu dalam membuat konten berkualitas.

6. Ikuti Tren

Konten untuk affiliate marketing haruslah kreatif dan mengikuti tren.

Sebab, hal ini dapat memengaruhi minat audiens atau penonton.

Karena itu, pastikan kamu terus memantau perkembangan tren di media sosial supaya konten yang bakal dibuat tetap relevan dengan audiens.

7. Fokus pada Audiens dan Solusi

Dalam setiap pembuatan konten, cobalah untuk fokus pada solusi yang sesuai dengan masalah audiens. 

Buatlah konten yang lebih fokus pada kebutuhan dan pertanyaan mereka agar lebih relevan dan menarik perhatian.

8. Analisis dan Perbaiki Strategi Secara Berkala

Setelah konten disebarluaskan, jangan lupa untuk terus menganalisisnya dan mengevaluasinya.

Contoh, bila konten tak menghasilkan konversi, cobalah untuk memperbaiki kualitas kontennya.

Jika konten sudah terasa bagus, tetapi konversi yang dihasilkan tak banyak, mungkin kamu harus mengganti produk yang dipromosikan.

Supaya mendapat gambaran utuh mengenai performa setiap konten, kamu bisa melihat data analitik yang disediakan oleh platform.

9. Pelajari Pembagian Komisi Affiliate

Pilih program afiliasi dengan komisi yang baik dan produk atau layanan yang berkualitas, seperti Shopee dan TikTok.

Selain itu, kamu juga wajib untuk mempelajari pembagian setiap komisinya.

Tak perlu bingung untuk mempelajarinya, sebab setiap platform menyediakan informasi yang cukup mengenai hal tersebut.

Itulah ulasan lengkap mengenai pengertian, cara kerja, contoh, hingga tips yang bisa diaplikasikan di dalam affiliate marketing.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Apa Itu Niche Konten? Bagaimana Menentukannya? Ini Jawabannya!

***Foto: freepik.com


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *