Bagi content creator yang baru, cara memilih ide konten yang gampang FYP perlu diketahui. Sebab, hal itu akan membuka peluang untuk lebih cepat dikenal audiens.
Media sosial TikTok dalam beberapa tahun terakhir memunculkan banyak content creator baru.
Di antara mereka ada yang benar-benar unik sehingga mampu mencuri perhatian khalayak luas.
Sejalan dengan hal itu, tak sedikit orang yang bercita-cita ingin menjadi content creator profesional.
Ada pula yang ingin menjadikan content creator sebagai sampingan untuk berkarya.
Terlepas dari motif masing-masing orang, kunci sebagai content creator di TikTok ialah memilih ide konten yang bagus.
Makin kreatif atau bagus sebuah konten, kian besar peluang konten tersebut banyak dilihat dan masuk ke laman FYP.
Alhasil, kamu akan lebih cepat untuk dikenal khalayak luas.
Nah, artikel ini akan memberikan tips atau cara memilih ide konten yang gampang FYP.
Sebagai content creator pemula, tak mengapa kamu meniru ide orang lain.
Pasalnya, dengan meniru orang lain, lambat laun kamu bisa menemukan konten original sendiri.
Tak perlu berlama-lama, berikut tips atau cara memilih ide konten yang gampang FYP itu. Simak baik-baik!
Cara Memilih Ide Konten yang Gampang FYP
1. Konten Tutorial
Konten tutorial yang mudah FYP umumnya bersifat singkat, jelas, dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang sering dihadapi audiens.
Saat membuat konten tutorial, penting untuk langsung menyampaikan tujuan di awal video agar penonton tahu apa yang akan mereka dapatkan.
Misalnya, dengan kalimat seperti “Cara bikin minuman ala kafe hanya dalam 1 menit,” kamu bisa langsung menangkap perhatian.
Gunakan visual step-by-step yang mudah diikuti tanpa terlalu banyak narasi panjang.
Pilih topik tutorial dari masalah yang sering muncul di kolom komentar, atau gunakan fitur pencarian TikTok untuk melihat apa yang sedang banyak dicari orang.
2. Konten Edukasi
Ide berikutnya ialah konten edukasi.
Namun, supaya ide ini menarik dan mudah FYP, kamu harus bisa memberikan pengetahuan baru dengan cara yang ringan dan mudah dipahami.
Format edukasi ini cocok untuk menyampaikan fakta-fakta mengejutkan, tips praktis, atau informasi yang belum banyak diketahui orang.
Kemudian, aspek terpenting adalah kemas informasi tersebut dalam durasi singkat, gunakan teks besar, dan tambahkan elemen visual yang mendukung.
Konten edukasi dengan gaya penyampaian yang santai, tetapi informatif lebih mudah dicerna oleh pengguna yang sedang scrolling santai.
3. Konten Review Produk
Kamu senang belanja produk online? Jika iya, cobalah untuk belajar me-review produk tersebut.
Sebab, konten review produk cukup digemari audiens di TikTok.
Namun, konten review yang berpeluang FYP adalah konten yang jujur, personal, dan fokus pada pengalaman nyata.
Penonton kini semakin cerdas, mereka cenderung menyukai review yang tidak terasa seperti iklan.
4. Konten OOTD
Konten OOTD atau Outfit of The Day menjadi salah satu konten yang sangat visual dan sangat potensial untuk FYP, terutama jika kamu bisa memberikan sentuhan estetika yang khas.
Untuk mencuri perhatian, tampilkan gaya berpakaian yang sedang tren, gunakan pencahayaan yang baik, dan ambil video di lokasi yang mendukung.
Namun, jangan hanya menampilkan outfit tanpa konteks. Berikan narasi tambahan, seperti tips styling, rekomendasi outfit sesuai aktivitas, atau inspirasi fashion untuk tipe tubuh tertentu.
Konten OOTD yang relatable, seperti “OOTD buat ngantor pas lagi mager” atau “OOTD cewek hemat tapi tetap stylish,” lebih mudah diterima audiens dan memiliki potensi besar untuk viral.
5. Konten Life Hacks yang Unik
Konten life hacks selalu menarik karena menawarkan solusi tidak biasa untuk masalah sehari-hari.
Namun, agar konten life hack kamu menonjol dan mudah FYP, pilih topik yang benar-benar unik atau belum banyak dibahas.
Salah satu contohnya adalah cara menggunakan tools AI seperti ChatGPT atau Canva Magic Design untuk mempermudah pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.
Penyajian life hack harus padat dan cepat, karena penonton cenderung scroll jika durasi terlalu panjang.
6. Konten Dance Viral
Bagi kamu yang senang “joged”, cobalah ikuti tren dance viral di TikTok.
Pasalnya, setiap bulan ada saja dance viral yang menjadi tren.
Untuk membuat dance content kamu FYP, pilih lagu yang sedang tren dan pelajari gerakannya dari video viral lainnya.
Supaya tampak unik, kamu dapat memodifikasi dance tersebut sedemikian rupa.
7. Konten Tips Affiliate
Konten tips affiliate yang berpotensi viral adalah konten yang memberikan value nyata, terutama bagi mereka yang masih pemula di dunia afiliasi.
Kamu bisa membagikan pengalaman pribadi, langkah-langkah yang kamu ambil, hingga kesalahan yang dulu kamu lakukan.
Jangan ragu menunjukkan bukti penghasilan atau growth, selama itu dilakukan secara etis dan tidak terkesan pamer.
Kenapa konten ini berpeluang?
Sebab, program affiliate pada saat ini mulai diminati banyak orang.
8. Potongan Video (Ceramah atau Podcast)
Cara memilih ide konten yang gampang FYP selanjutnya ialah dengan membuat konten TikTok dalam bentuk potongan video dari ceramah atau podcast populer.
Potongan video dari ceramah atau podcast bisa sangat powerful jika dipotong pada bagian yang mengandung pesan kuat atau emosional.
Fokuskan pada soundbite yang menggugah perasaan atau memantik pemikiran.
Agar tidak tampak seperti mencuri video, kamu bisa mengeditnya lagi.
Misal dengan menambahkan subtitle, transisi, backsound, dan lain-lain.
Lalu, kamu juga bisa menambahkan sumber video aslinya di caption video.
9. Konten yang Relate dengan Kehidupan
Konten yang berangkat dari realita kehidupan sehari-hari cenderung sangat mudah diterima dan dibagikan.
Orang suka melihat versi lain dari kehidupan mereka sendiri.
Entah itu perjuangan ibu rumah tangga, kehidupan pekerja kantoran, atau cerita anak kos, konten jenis ini menciptakan rasa “gue banget” yang bikin penonton berhenti scrolling.
Kamu bisa menggunakan gaya video yang casual, seperti vlog singkat atau pengambilan gambar candid.
Tambahkan narasi yang jujur dan emosional, disertai musik yang mendukung suasana.
Semakin relate cerita yang kamu sampaikan, kian besar kemungkinan penonton merasa terwakili dan ikut membagikannya.
10. Konten Curhat dalam Bentuk Storytelling
Curhat yang dikemas dalam storytelling adalah salah satu bentuk konten yang paling ampuh dalam membangun koneksi emosional.
Cerita pribadi yang disampaikan dengan jujur, apalagi jika mengandung pelajaran hidup atau titik balik, bisa sangat menyentuh penonton.
Gunakan struktur cerita yang runut: mulai dari konflik, proses menghadapi, hingga solusi atau perenungan.
Gaya penyampaian bisa menggunakan suara langsung, dubbing, atau bahkan hanya teks di layar sambil memperlihatkan suasana.
Kesimpulan
Masuk FYP bukan sekadar soal ikut tren, tapi soal memilih ide yang relevan, menarik, dan punya nilai untuk penonton.
Dari konten tutorial, edukasi, hingga storytelling, semua bisa viral jika disampaikan dengan cara yang jujur, relatable, dan emosional.
Sebagai kreator pemula, meniru tren adalah langkah awal yang wajar.
Namun, seiring waktu, penting untuk menemukan gaya dan sudut pandangmu sendiri.
Fokuslah pada konten yang menyelesaikan masalah, membangkitkan emosi, atau mencerminkan kehidupan nyata audiens.
Yang terpenting, konsistensi, kejujuran, dan kreativitas adalah kunci agar konten kamu terus berkembang dan lebih mudah dikenal luas.
Mulailah dari ide sederhana, dan biarkan kualitas berkembang seiring proses.
***Foto: freepik.com
Leave a Reply