Contoh Produk Digital Sekolah

5 Contoh Produk Digital Sekolah yang Bisa Dijual Guru sebagai Sampingan

Ini dia contoh produk digital sekolah yang bisa dibuat dan dijual oleh guru sebagai sampingan. Cuannya lumayan!

Di era digital seperti sekarang, peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan tak lagi terbatas pada pekerjaan fisik.

Salah satu cara yang kian populer dan potensial adalah dengan menjual produk digital.

Menariknya, peluang ini bukan hanya milik para pelaku industri kreatif atau pebisnis online.

Para guru pun bisa memanfaatkannya, apalagi jika produk yang dibuat relevan dengan keahlian dan pengalaman mengajar yang dimiliki.

Dengan pendekatan yang tepat, produk digital buatan guru bisa sangat diminati, terutama jika menyasar kebutuhan spesifik di dunia pendidikan.

Apalagi, guru memiliki modal besar berupa pengetahuan, materi ajar, dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan siswa maupun sesama tenaga pendidik.

Bila dikemas dengan baik dan dipasarkan secara tepat, bukan hal mustahil produk digital tersebut akan dibutuhkan banyak orang.

Lantas, apa saja contoh produk digital sekolah yang cocok untuk para guru? Yuk, simak beberapa inspirasinya di bawah ini!

Contoh Produk Digital Sekolah yang Cocok untuk Guru

produk digital ebook

1. E-Book Edukasi

Contoh produk digital sekolah yang cocok untuk guru pertama ialah e-book edukasi.

E-book adalah salah satu bentuk produk digital paling fleksibel yang bisa dibuat oleh guru.

Dengan pengalaman dan pemahaman materi ajar yang dimiliki, guru dapat menyusun buku digital berisi pembahasan topik tertentu, kumpulan soal dan pembahasannya, hingga panduan belajar yang aplikatif.

Nantinya, e-book yang dibuat bisa dalam format dalam PDF atau dokumen interaktif.

Supaya mudah terjual, kamu bisa memasarkannya melalui berbagai platform marketplace atau e-commerce.

Lantaran sifatnya digital, satu kali pembuatan e-book dapat digunakan dan dijual berkali-kali, sehingga sangat efisien dari sisi waktu dan energi.

Bagi guru yang senang menulis atau menyusun materi pembelajaran, membuat e-book bisa menjadi langkah awal membangun personal brand sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan.

2. Worksheet untuk Siswa

Lembar kerja atau worksheet untuk siswa merupakan produk digital yang sangat dibutuhkan, terutama oleh guru lain dan orang tua yang mendampingi proses belajar anak.

Worksheet ini bisa berbentuk latihan soal, kuis tematik, kegiatan mewarnai, atau tugas kreatif lain yang mendukung kurikulum.

Formatnya dapat dibuat menarik secara visual dan siap cetak dalam bentuk PDF, PowerPoint, atau Google Slides.

Guru dapat membuat worksheet untuk berbagai jenjang, mulai dari PAUD hingga SMP, menyesuaikan dengan bidang ajar masing-masing.

Karena worksheet memudahkan proses belajar dan menghemat waktu dalam penyusunan tugas, produk ini sangat diminati dan bisa dijual dalam bentuk satuan atau paket bundling mingguan/bulanan.

3. Worksheet untuk Guru

Selain untuk siswa, worksheet juga bisa dibuat untuk kebutuhan sesama guru dalam bentuk template administrasi pembelajaran.

Seperti diketahui, guru kerap disibukkan dengan dokumen seperti RPP, jurnal harian, penilaian sikap, hingga laporan perkembangan siswa.

Dengan menyediakan file digital yang siap edit, misalnya dalam format Word, Excel, atau Google Sheet, guru lain dapat menghemat banyak waktu dan tenaga.

Produk tersebut sangat berguna, khususnya menjelang tahun ajaran baru atau saat pergantian kurikulum.

4. Video Pembelajaran

Video pembelajaran menjadi salah satu media paling efektif untuk menjelaskan materi secara visual dan menyenangkan.

Guru dapat merekam diri sendiri saat mengajar, membuat animasi sederhana, atau memanfaatkan rekaman layar (screen recording) untuk menjelaskan konsep-konsep sulit dengan lebih mudah dipahami.

Konten jenis ini sangat cocok untuk siswa yang lebih suka belajar lewat audiovisual dibandingkan membaca.

Video pembelajaran juga fleksibel untuk digunakan di berbagai platform, dari YouTube monetisasi, kelas online berbayar, hingga dikemas sebagai materi bimbingan belajar mandiri.

5. Audio Pembelajaran

Contoh produk digital sekolah yang terakhir ialah audio pembelajaran.

Di tengah kesibukan atau keterbatasan layar, audio pembelajaran hadir sebagai alternatif yang efektif.

Guru dapat merekam cerita edukatif, dongeng anak, narasi sejarah, atau materi hafalan dalam bentuk file suara yang bisa diakses kapan saja.

Sumbernya bisa berasal dari buku ajar sesuai jenjang sekolah.

Agar menarik, konten yang dibuat bukan sekadar membacakan materi saja, tetapi kemas dengan hal lain, supaya audio-nya “enak” didengar.

Produk ini sangat cocok untuk anak usia dini, siswa dengan kebutuhan khusus, maupun keluarga yang ingin mengurangi screen time saat belajar.

Audio pembelajaran juga bisa dikemas dalam bentuk podcast mini, playlist tematik, atau paket cerita harian yang dijual melalui platform digital.

Sifatnya yang fleksibel dan minim biaya produksi menjadikan audio sebagai produk digital dengan potensi besar, terutama jika dikemas dengan storytelling yang menarik dan suara yang nyaman didengar.

Kesimpulan

Menjual produk digital bukan hanya peluang untuk para pebisnis atau konten kreator, tetapi juga menjadi peluang menjanjikan bagi para guru.

Dengan modal utama berupa pengetahuan, pengalaman mengajar, dan pemahaman akan kebutuhan siswa, guru dapat menciptakan berbagai produk digital yang bermanfaat sekaligus bernilai jual.

Mulai dari e-book edukasi, worksheet untuk siswa dan guru, hingga video serta audio pembelajaran, semuanya dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang fleksibel dan berkelanjutan.

Produk-produk itu tidak hanya mempermudah proses belajar-mengajar, tapi juga membuka jalan bagi guru untuk membangun personal branding dan memberikan kontribusi yang lebih luas di dunia pendidikan digital.

Itulah beberapa contoh produk digital sekolah yang bisa dicoba dibuat dan dipasarkan oleh guru.

Semoga bermanfaat!

***Foto: freepik.com


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *